'

Pengalaman Penderita Dan Gerd Cara Menghadapinya (Part 2)

 Hai hai ketemu lagiiii

Aku lanjutin ya cerita pengalamanku kena Gerd dan cara mengatasinya.

Jadi terakhir aku pergi ke dokter dan dinyatakan aku menderita penyakit Gerd. Tapi habis dari dokter bukannya mereda sakitku malah tambah menjadi. Aku masih merasakan Gejala Gerd di atas tapi bertambah tambah juga gejala yang kurasain selain gejala sebelumnya,yaitu :

  • Dada sebelah kiri berdebar
  • Pusing kepala sebelah
  • Badan ngilu ngilu 
  • Dada terasa panas
  • Perut sakit dan terasa panas
  • Dada kadang terasa sakit
  • Payudara kadang nyeri
  • Nyeri seluruh badan
  • Napsu makan hilang
  • Berat badan turun drastis
  • Ngos ngosan
  • Menstruasi kacau (kadang muncul flek flek)
  •  Kecemasan

Gejala kecemasan pada gerd inilah yang rasanya menghancurkan duniaku. Aku yang sebelumnya ceria, percaya diri, gampang bergaul, suka jalan-jalan,tiba-tiba berubah 360 derajat. Aku jadi malas keluar rumah (takut kalau sesuatu terjadi), murung, linlung, sedih,kadang tiba-tiba menangis sendiri, gampang marah,hopeless, susah tidur , menjauhkan diri dari pergaulan, suka di rumah saja alias nggak mau keluar rumah dan perasaan aneh lain yang kurasakan.

Asam lambung, gerd, anixetydisorder


Dari situ aku mulai suka googling, meragukan penyakitku sendiri, masak iya sih aku kena Gerd. Karena googling itu tambah kacaulah aku. Mulai dokter shooping dehhh. Kalau jantung berdebar aku ke dokter penyakit dalam. Test EKG, rontgen dsb. Menstruasi nggak teratur ke dokter spesialis kandungan, USG dsb. Dokter umum pun sudah berulang kali aku datangi.

Sampai tiba disatu titik aku sering sekali kena panic attack. Ketika keluar rumah (dan ini harus diniatkan banget) tiba-tiba aku kena serangan panik. Jantung berdebar,sesak napas, dunia rasanya berputar,mual,mutah,pusing,dll. Panick attack ini bisa kurasakan dimana saja, dan terjadi begitu aja. Baik itu saat sedang di rumah, sedang jalan-jalan dengan suami dan anakku, di mall, di supermarket atau swalayan, bahkan di gereja. Pokoknya nggak memandang tempat, tiba-tiba aku bisa kena panick attack begitu saja. Ini rasanya sungguh luar biasa menyiksa.   Dan kalau sudah seperti itu suamiku langsung bawa aku ke ugd. Di UGD biasanya aku dikasih obat jenis PPI (lanzoprasole, omeprazole dan obat sejenis itu). Aku juga dikasih obat ini sebelumnya ketika memeriksakan diri ke dokter umum atau dokter penyakit dalam. Di UGD biasanya selain di kasih obat aku juga di EKG karena keluhan sesak napas dan jantung berdebar itu. Pergi ke UGD dan dokter shooping ini seperti hobby baru buatku, karena aku benar-benar bingung ada apa dengan diriku ini.

Selain berobat secara medis aku juga mengobati diriku sendiri dengan cara tradisional. Aku  menjadi orang yang suka sekali mendengarkan “kata orang”. Jadi jika ada yang bilang makan tepung garut itu bagus buat maag dan Gerd, maka aku konsumsi tepung garut. Minum parutan kunyit, maka aku minum parutan kunyit tiap hari sampai tanganku kuning semua. Nggak boleh makan gorengan, maka tiap hari aku sama sekali nggak menyentuh makanan yang ada minyaknya walaupun itu sayur yang ditumis sekalipun,  dan sebagainya. Pokoknya apa yang orang, google atau buku yang aku baca bilang apa,maka aku turutin.

Sekitar 3 bulan lebih  merasakan sensasi itu tiba disuatu pagi yang juga tidak akan pernah aku lupakan. Walaupun setiap hari rasanya badan dan pikiran ini hancur, aku tetap berusaha sekeras mungkin melaksanakan kewajibanku sebagai ibu rumah tangga. Apalagi waktu itu anakku perempuan satu-satunya masih TK. Suamiku juga masih beraktivitas normal bekerja tiap hari. Kuselesaikan semua kewajibanku pagi itu. Memasak, memandikan anakku, menyiapkan bekal anakku, menyiapkan perlengkapan sekolahnya dll.

Masih banyak nihh ceritaku, penasaran??? Hehehhe..nanti disambung lagi yaaa

Pengalaman Penderita Dan Gerd Cara Menghadapinya (Part 2) Pengalaman Penderita Dan Gerd Cara Menghadapinya (Part 2) Reviewed by Yosan on November 23, 2022 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.